SEJARAH & HERITAGE SEPAK TAKRAW
Sepaktakraw telah lama tetap menjadi salah satu
terbaik-menyimpan rahasia Asia. Sering digambarkan sebagai perpaduan
spektakuler voli, sepak bola, seni bela diri dan senam, Sepaktakraw adalah,
dalam kenyataannya, olahraga seperti yang lain. Mengherankan visceral dan
eksplosif, sekarang, di tingkat elit, salah satu game paling sulit di dunia.
Menuntut refleks petir, kontrol yang tepat dan tak kenal takut, lompatan
gravitasi-defying, Sepaktakraw memberikan beberapa aksi olahraga yang paling
intens.
AKAR
Catatan sejarah menunjukkan versi
awal dari olahraga yang dimainkan di 16th abad Thailand, di istana
kerajaan Malaysia abad sebelum itu, dan bahkan di balut macam Filipina, Brunei,
Myanmar, Indonesia dan Laos sejauh ini 11th abad. "Asal"
debat terkadang membangkitkan nafsu yang kuat, tetapi sering kali mengaburkan
realitas, yaitu bahwa nilai-nilai olahraga beresonansi tepat di seberang
nasional membagi, dan merangkul diaspora besar tradisi budaya Asia. Ini benang
budaya akhirnya bersatu dalam awal 60-an, dengan pembentukan pertama
dikodifikasikan set Sepaktakraw bermain aturan. Sebuah penampilan pertamanya
sebagai olahraga medali di Asia Tenggara Peninsular Game (pendahulu dari
Southeast Asian Games atau SEA Games) terwujud dalam 1965, sedangkan
pembentukan Sepaktakraw Federation International (ISTAF) di 1988 segera diikuti
oleh undangan untuk bergabung dengan Gerakan Olimpiade di 10th Asian
Games di Beijing 1990.
BERMAIN STYLES
Seiring waktu, gaya bermain yang
unik telah berevolusi, dengan negara-negara yang berbeda mengembangkan
pendekatan yang berbeda dan menarik untuk permainan. Olahraga ini mendorong
kreativitas dan inovasi, dan revolusioner Kuda-Jurus melayani bersama dengan
mematikan Sunback Spike, pertama kali dikembangkan di Thailand, telah
berkembang di kedua laki-laki dan permainan perempuan. Di Vietnam, sama-sama
balet dan anggun Cartwheel melayani telah bekerja dengan presisi mematikan.
Sebagai tentakel olahraga membentang
di seluruh Asia dan Oceania, dan membuat terobosan mereka di heartlands
sepakbola tradisional Eropa dan Amerika, gaya baru, pendekatan dan teknik,
sering diambil dari warisan olahraga nasional yang berbeda, telah muncul.
PANTAI SEPAKTAKRAW
Its fleksibilitas dan akar awal sebagai
olahraga luar ruangan juga memungkinkan Sepaktakraw untuk membuat transisi
mulus ke pantai, memungkinkan bentuk yang sama sekali baru dari game muncul,
dan menyebabkan masuknya Sepaktakraw sebagai medali olahraga di perdana Asian
Beach Games 2008 di Bali.
PEMBANGUNAN INTERNASIONAL
Piala Raja di Thailand dan Khir
Johari Piala di Malaysia memiliki, selama lebih 25 tahun, menjabat sebagai
beacon cahaya untuk pembangunan internasional dari permainan. Diselenggarakan
oleh Asosiasi Takraw Thailand, Piala Raja saat ini merupakan perayaan tahunan
olahraga – terbesar festival dan Sepaktakraw internasional de facto
point-of-entry untuk inductees ke olahraga.
Di manapun ia berakar, Sepaktakraw
menikmati status kultus. Asia Tenggara mungkin tempat kelahiran olahraga dan
panggung untuk juara yang terbesar, namun berbagai variasi turnamen regional
dan peristiwa dalam negeri bermunculan di seluruh dunia. Dari Sepaktakraw Swiss
Terbuka dan Piala ayam di Jerman, ke SMP Nasional Sepaktakraw Championship di
India dan Thailand Takraw Liga, proliferasi kompetisi telah tumbuh bakat-bakat
substansial, yang saat ini menawarkan aktif tim internasional dari lebih dari
25 negara di lima benua.
SEJARAH PERKEMBANGAN SEPAK TAKRAW DI
DUNIA & INDONESIA
Bukti sejarah menunjukkan bahwa permainan sepak takraw telah dimainkan di
abad ke-15 oleh Kesultanan Malaka, karena disebutkan dalam teks sejarah Melayu
yang terkenal ”Sejarah Melayu”. Sejarah Melayu yang dijelaskan secara rinci
tentang Raja Muhammad, seorang putra Sultan Mansur Shah yang tak sengaja
terkena bola rotan dari Tun Besar, putra Tun Perak, dalam permainan sepak raga.
Bola itu
mengenai tutup kepala Raja Muhammad dan membuatnya terjatuh ke tanah. Dalam
kemarahan, Raja Muhammad segera menikam dan membunuh Tun Besar, sehingga
beberapa saudara Tun Besar ingin balas dendam dan membunuh Raja Muhammad.
Namun, Tun Perak berhasil menahan mereka dan mengatakan bahwa ia tidak akan
mengangkat Raja Muhammad sebagai pewaris Sultan. Oleh karena hal itu, Sultan Mansur
Shah memerintahkan anaknya meninggalkan Malaka dan mengangkatnya sebagai
penguasa di Pahang.
Di
Bangkok, tepatnya di Wat Phra Kaeo terdapat bangunan yang didirikan tahun 1785
yang menggambarkan dewa Hindu, Hanuman bermain sepak takraw di cincin dengan
pasukan kera. Catatan sejarah lain menyebutkan permainan awal sepak takraw
selama pemerintahan Raja Naresuan (1590-1605) dari Ayutthaya. Permainan tetap
dalam bentuk lingkaran selama ratusan tahun, dan versi modern sepak takraw
dimulai di Thailand pada awal tahun 1740-an.
Pada
tahun 1866 dengan Asosiasi Olahraga Malaysia merancang aturan pertama untuk
pertandingan sepak takraw. Empat tahun kemudian, asosiasi ini memperkenalkan
pertandingan gaya voli pertama. Dalam beberapa tahun, sepak takraw dimasukkan
ke dalam kurikulum di sekolah-sekolah di Malaysia. Pada tahun 1940-an, versi
modern sepak takraw telah tersebar di Asia Tenggara bersama dengan aturan
formalnya.
Olahraga
ini secara resmi dikenal sebagai ‘sepak takraw’. “Sepak” adalah bahasa Melayu
untuk menendang dan “takraw” adalah kata Thai untuk bola anyaman. Oleh karena
itu sepak takraw secara harafiah berarti menendang bola. Pemilihan nama ini
untuk olahraga pada dasarnya merupakan kesepakatan antara dua negara lokomotif
sepak takraw yakni Malaysia dan Thailand. Di Indonesia, khususnya di Sulawesi
Selatan, sepak raga / takraw disebut meraga / maddaga yang dalam bahasa Bugis
yang diambil dari kata siraga-raga yang berarti saling menghibur.
Meskipun
sudah ada sejak dulu kala, tapi permainan sepaktakraw resmi berkembang di
Indonesia tahun 1970. Bermula dari kunjungan muhibah Singapura dan Malaysia
yang memperkenalkan permainan sepak raga maka tidak sulit dikembangkan di
Indonesia, berdasarkan instruksi Depdikbud tahun 1970, untuk mengembangkan
permainan sepak takraw, di Sulsel, Sumut, Sumbar dan Riau.
Tahun 1971 berdiri secara resmi induk organisasi olahraga dengan nama
Perserasi, mempunyai empat anggota, yaitu Pengda Sumut, pengda Sumbar, Pengda Riau,
dan Pengda Sulsel. Kemudian sejak itu perkembangan sepak takraw semakin pesat.
Dari empat Pengda tumbuh menjadi 14 Pengda pada tahun 1980 bertepatan dengan
diselenggarakannya Kejurnas ke-3. Dua tahun kemudian, di seluruh daerah tingkat
I sudah berdiri Perserasi.
LAPANGAN SEPAK TAKRAW
- Panjang Lapangan : 13,40 meter.
- Lebar Lapangan : 6,10 meter.
- Garis Batas : adalah garis (lines) yang lebarnya+ 5 cm.
- Lingkaran Tengah : Ditengah sebuah lapangan ada lingkaran yaitu tempat melakukan sepakan permulaan (service). dengan garis tengah lingkaran 61 cm.
- Garis seperempat lingkaran: Pada penjuru tengah kedua lapangan terdapat garis seperempat lingkaran tempat melambungkan bola kepada pemain yang melakukan sepakan permulaan (service) dengan jari-jari 90 cm.
- Tiang: Dua buah tiang sebagai tempat pengikat jaring, didirikan pada sebelah luar kedua garis samping kiri dan kanan dengan jarak 3,05 cm dari garis samping. Tinggi tiang 1,55 meter untuk laki-laki dan 1.45 meter untuk perempuan.
- Jaring (net): Jaring dibuat dari bahan benang kasar, tali, atau dari nylon dengan ukuran lubang-lubangnya 4-5 cm. Lebar jaring 72 cm dan panjangnya tidak lebih dari 6,71 m. Pada pinggir atas, bawah dan samping dibuat pita selebar + 5 cm yang diperkuat dengan tali yang diikatkan pada kedua ring. Tinggi jaring 1,55 m dari tanah/lantai.
Teknik-Teknik dalam Sepak Takraw
- Sepak Sila: Sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam gunanya untuk menerima dan menimang bola, mengumpan dan menyelamatkan serangan lawan.
- Sepak Kuda (Sepak Kura): Sepak kuda atau sepak kura adalah sepakan dengan menggunakan kura kaki atau dengan punggung kaki. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan, memainkan bola dengan usaha menyelamatkan bola dan mengambil bola yang rendah.
- Sepak Cungkil: Sepak cungkil adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari kaki). Digunakan untuk mengambil bola yang jauh, rendah dan bola-bola yang liar pantulan dari bloking.
- Menapak: Menapak adalah menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki. Digunakan untuk : smash ke pihak lawan, menahan atau membloking smash dari pihak lawan dan menyelamatkan bola dekat net (jaring).
- Sepak Simpuh atau Sepak Badek: Sepak badek adalah menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping luar. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan dan mengontrol bola dalam usaha penyelamatan.
- Main Kepala (heading): Main Kepala (heading) adalah memainkan bola dengan kepala. Digunakan untuk menerima bola pertama dari pihak lawan, meyelamatkan bola dari serangan lawan.
- Mendada: Mendada adalah memainkan bola dengan dada, digunakan untuk mengontrol bola untuk dapat dimainkan selanjutnya.
- Memaha: Memaha adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol bola, digunakan untuk menahan, menerima dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
- Membahu: Membahu adalah memainkan bola dengan bahu dalam usaha mempertahankan dari serangan pihak lawan yang mendadak, dimana pihak pertahanan dalam keadaan terdesak dan dalam posisi yang kurang baik.
Bentuk Permainan Sepak
Takraw
Pakaian Bertanding
Sepak Takraw adalah suatu permainan
yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan (takraw), dimainkan di atas
lapangan yang datar berukuran panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m. Ditengah-tengah
dibatasi oleh jaring/net seperti permainan Bulutangkis. Pemainnya terdiri dari
dua pihak yang berhadapan, masing-masing terdiri dari 3 (tiga) orang. Dalam
permainan ini yang dipergunakan terutama kaki dan semua anggota badan kecuali
tangan. Tujuan dari setiap pihak adalah mengembalikan bola sedemikian rupa
sehingga dapat jatuh di lapangan lawan atau menyebabkan lawan membuat
pelanggaran atau bermain salah. Definisi permainan Sepak Takraw sebagaimana
tersebut di atas adalah Sepak Takraw Kompetisi. Sepak Takraw Kompetisi ini
dipertandingkan dalam 3 nomor, yaitu : Tim, Regu dan Double-event (ketiga nomor
ini akan dijelaskan pada bab selanjutnya. Pada tahun 2002 dikembangkan nomor
Sepak Takraw baru yang disebut Sepak Takraw Lingkaran (Circle-game), yaitu
sepak takraw yang dimainkan di lapangan berbentuk lingkaran, masing-masing regu
terdiri dari 5 orang pemain, regu tersebut memainkan bola dengan cara mengoper
ke teman secara berhadapan dengan nomor yang saling berurutan, dengan operan
sesuai tingkat kesulitannya (tingkat kesulitan tinggi nilai 3, tingkat
kesulitran rendah nilai 1. Permainan ini di batasi oleh waktu selama 10 menit
untuk masing-masing babak. Regu yang memenangkan perlombaan adalah regu yang
paling banyak mengumpulkan nilai selama waktu 10 menit tersebut. Pada tahun
2006 Sepak Takraw Lingkaran digantikan dengan nomor baru yaitu : Hoop-Takraw,
bentuk permainan nomor ini hampir sama dengan sepak takraw Lingkaran
(circle-game), tetapi pemain yang 5 orang tersebut harus memasukkan bola ke
atas “Ring berdiameter 1 meter (bulatan besi) yang dipasang dengan tali setinggi
4,50 meter untuk puetri dan 4,75 meter untuk putera di tengah bulatan pemain.
Pemain berusaha memasukkan bola ke ring sebanyak-banyaknya dengan pukulan yang
telah ditentukan dalam waktu 30 menit (bentuk permainan nomor ini akan
dijelaskan lebih lanjut pada bab berikutnya.
Ada nomor Sepak Takraw kompetisi yang baru
diperkenalkan mulai tahun 2005 yang dikenal dengan nama “Double-event”, nomor
ini dimainkan oleh 2 orang dalam satu regunya. Aturan permainannya sama dengan
Sepak Takraw kompetisi, hanya pemain yang servis tidak dari daerah circle
(tempat tekong biasa servis), tetapi dari garis belakang (base-line) dengan
bola dilambungkan sendiri dan disepak melewati net. Nomor double-event ini akan
dibahas lebih lanjut pada bab V halaman 56.
Permainan Sepak Takraw kompetisi
dasarnya adalah dari permainan Sepak Raga yang dimodifikasi untuk menjadi suatu
bentuk permainan yang dipertandingkan. Sedangkan permainan Sepak Takraw
lingkaran (Circle-game) adalah kembali kepada bentuk sepak raga yang awalnya
muncul secara tradisional yang diperlombakan. Seperti kita ketahui permainan
Sepak raga merupakan olahraga tradisional , yaitu suatu permainan rakyat sejak
dulu yang terdapat dan populer di beberapa daerah di Indonesia dan Semenanjung
Malaka mulai dari Myanmar sampai perbatasan Singapura. Permainan ini sangat
digemari masyarakat bahkan di Malaysia termasuk olahraga wajib di sekolah.
Permainan Sepak raga di Indonesia dan Malaysia, awalnya dimainkan oleh beberapa
orang ( 6-9 orang) dalam suatu lingkaran yang disebut permainan Sepak raga
bulatan.
Pada tahun 1945 di Malaysia
permainan Sepak raga bulatan kemudian dimodifikasi menjadi bentuk permainan
yang dimainkan di atas lapangan empat persegi panjang dan di tengah-tengahnya
dipasang jaring yang dikenal dengan nama : Sepak raga Jaring . Olahrtaga ini
juga berkembang di laos, Thailand dan Singapura. Dalam musyawarah yang diadakan
Federasi Sepak Takraw Asia (ASTAF) pada tahun 1965 di Malaysia disepakati nama
Sepak raga Jaring diganti namanya menjadi permainan Sepak Takraw. Sepak berasal
dari bahasa Malaysia yang artinya memukul dengan kaki (menendang) dan Takraw
dari bahasa Thailand (Takraw = bola yang terbuat dari rotan).
BOLA TAKRAW
Bola dibuat dari rotan yang selapis,
dianyam bentuk bulat seperti bola. Terdiri dari 9 sampai dengan 11 anyaman dan
mempunyai 12 lubang. Lingkaran bola 41 sampai 43 cm. Berikut gambar bola
takraw:
Peraturan-Peraturan
Sepak Takraw
Permainan ini dimainkan
oleh dua regu yang masing-masing pihak terdiri dari 3 (tiga) orang.
- Satu orang dari tiga
pemain ini berdiri di belakang yang dinamakan "TEKONG".
- Dua orang lagi ialah
pemain depan, seorang di kiri dan seorang di kanan. Pemain yang di sebelah kiri
dinamakan APIT KIRI dan yang di sebelah kanan dinamakan APIT KANAN. Istirahat bisa
diberikan selama 5 menit sebelum games (set) terakhir dimulai Tiap-tiap regu akan
bertukar pada set ke-2 dan pada set ke-3 (rubber set) pertukaran tempat
dilakukan setelah diperoleh 8 angka oleh satu pihak.
Cara-cara melakukan
sepakan permulaan (service):
Tekong (Server) itu
hendaklah sebelah kakinya berada dalam lingkaran.
Pelambung bola haruslah
berdiri dalam lingkaran penjuru di bagian tengah lapangan.
Pemain yang seorang
lagi haruslah berada di dalam lingkaran penjuru lainnya.
Regu yang menerima
service boleh berdiri di mana saja di dalam lapangannya.
Jika pada waktu service
bola menyentuh jaring dan masuk ke dalam lapangan lawan di anggap sah.
Kesalahan Pelanggaran
dalam Sepak Takraw (Faults) Untuk regu yang
melakukan service :
·
Tekong tidak menyepak
bola pada lambungan pertama.
·
Tekong tidak meletakan
sebelah kakinya dalam lingkaran sewaktu melakukan service.
·
Kedua kaki pelambung
bola dan pemain depan lainnya (Apit kiri/Apit kanan) tidak berada di dalam
garis seperempat lingkaran ; kecuali tekong sebelah kakinya (kiri/kanan) berada
di dalam lingkaran.
·
Apit kiri/Apit kanan
mengangkat kaki sewaktu melambungkan bola atau tekong sewaktu permulaan
(service).
·
Menginjak garis
(walaupun seorang).
·
Berada di luar
lingkaran.
·
Tempat pemain-pemain
bertukar.
Untuk regu yang menerima service :
Untuk regu yang menerima service :
·
Berada di luar
lapangan.
·
Berjalan, menggertak,
mengejek dengan tujuan mengganggu pihak lawan .
·
Bola menyentuh jaring
dan tidak masuk lapangan lawan, jatuh di luar lapangan.
·
Bola ke luar lapangan.
·
Tidak dapat membuat
points.
·
Bola menyangkut jaring
dan tidak masuk ke lapangan lawan.
Untuk kedua regu dalam permainan :
Untuk kedua regu dalam permainan :
·
Menginjak garis tengah.
·
Bola jatuh di dalam
lapangan sendiri atau di luar lapangan.
·
Bola menyentuh jaring
dan tidak masuk lapangan lawan.
·
Bola mengenai tangan
atau lengan.
·
Mengepit bola.
·
Memegang jaring atau
tiang jaring.
·
Memainkan bola lebih
dari 3 kali berturu-turut.
·
Memasuki lapangan
lawan.
·
Menahan kawan dari
menyentuh jaring, tiang jaring, bangku wasit.
Pakaian Bertanding
- Setiap pemain yang bertanding harus memakai pakaian seragam, khusus captain harus memakai ban captain yang disiapkan oleh kontingen masing-masing.
- Kedua regu dalam suatu pertandingan tidak diperkenankan memakai seragam dengan warna yang sama. diharapkan satu regu mempunyai 3 kostum yang berbeda.
- Setiap pemain memakai seragam dengan nomor punggung 1-15 yang tetap (awal sampai akhir pertandingan).
Angka Mati dalam Sepak
Takraw
- Angka kemenangan untuk satu adalah 15 point
- Jika kedua regu mendapat 13 atau 14 angka sama, wasit meneruskan pertandingan setelah berunding dengan regu yang menerima service untuk ditambah 5 angka 13 sama dan 3 angka untuk 14 sama (seperti dalam permainan bulutangkis.
- Jika kedua regu
sama-sama memenangi satu game maka diteruskan dengan game terakhir (rubber
set). Pemenang games (set) ke-3 adalah pemenang pertandingan itu.Petunjuk untuk Wasit dalam Sepak TakrawWasit dapat meningkatkan mutu dari permainan sepaktakraw ini jika ia memimpin dengan penuh semangat dan disiplin. Sebelum permainan dimulai, wasit terlebih dahulu hendaklah :
- Memeriksa lapangan, garis (lines), jaring (net), bola dan keadannya.
- Memberikan petunjuk secara singkat kepada penjaga garis (lines man).
- Menetapkan regu mana yang pertama melakukan service (sepakan permulaan).
- Memperkenalkan regu yang akan bermain dan pemain-pemainnya.
- Mengumumkan regu yang pertama melakukan sepakan permulaan (service).
Tata Tertib
Pertandingan
- Tiga Puluh menit sebelum pertandingan dimulai pemain yang akan bertanding sesuai jadwal harus telah berada di lapangan pertandingan dan menyerahkan nama-nama pemain.
- Apabila suatu regu tidak hadir pada waktu yang telah ditetapkan menurut jadwal dan sudah ditunggu dan dipanggil 3 kali dalam 15 menit tidak juga hadir. maka regu tersebut dinyatakan kalah dengan score 2-0.
- Apabila ada regu tidak mau bertanding atau tidak mau meneruskan pertandingan maka regu tersebut dinyatakan kalah dan memperoleh nilai kosong, apabila permainan tersebut mempengaruhi peringkat regu yang lain, maka Dewan Hakim memberi sangsi berupa pengurangan nilai.
- Apabila suatu pertandingan terhalang karena keadaan luar biasa sehingga pertandingan tidak dapat dilanjutkan, maka pertandingan dapat ditunda sampai keadaan mengizinkan. Kedudukan angka dalam penundaan lebih 2 jam kembali dengan score 0 - 0, sedangkan set yang telah selesai tetap berlaku.
- Apabila suatu regu pemain, pelatih dan Official berbuat sesuatu yang tidak diinginkan sehingga menimbulkan kericuhan mengakibatkan terhalang/terganggu jalannya pertandingan, maka wasit dapat memberi peringatan pertama dengan kartu Kuning, apabila kejadian tersebut terulang lagi maka wasit dapat memberikan hukuman dengan kartu merah dan yang bersangkutan tidak diperkenankan berada ditempat pertandingan selama kejuaraan.
Kejuaraan Olahraga
Sepak Takraw Tingkat Dunia
Kejuaraan ini diadakan di Kota Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan
(Sumsel), yang akan menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga sepak takraw tingkat
dunia yang dijadwalkan berlangsung 16-19 Februari 2012.
Setelah diadakan sea games baru-baru ini, sepak takraw indonesia sudah
bisa melangkah ke babak semifinal SEA Games usai mengalahkan
Vietnam dalam pertandingan nomor ganda Grup A.
Bertanding di Sriwijaya Promotion Center, Palembang, Minggu (20/11/2011), tim
sepak takraw Indonesia tampil penuh percaya diri kala meladeni Vietnam.
Indonesia mampu menumbangkan Vietnam dengan skor 3-0. di set pertama, Indonesia
mampu membungkam Vietnam dengan skor 15-10.
Vietnam sempat menyulitkan Indonesia di set ini, usai tertinggal dengan dua
angka, perlahan tapi pasti Indonesia bangkit dan menutup set pertama dengan
kemenangan 15-10.
Indonesia tampil lebih baik di set kedua, dengan tenang anak-anak asuh Bambang
Edy itu sukses menumbangkan lawannya dengan skor 15-9.
Tetapi, Vietnam mencoba bangkit di set ketiga dan terus memberikan perlawanan
gigih. Namun, dengan ketenangan sekali lagi Indonesia mampu merebut set ini
dengan kemenangan
15-10.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Sepak Takraw Internasional (ISTAF), Datuk
Abdul Halim Bin Kader, di Palembang, Senin, mengatakan, kejuaraan sepak takraw
di sea games kemarin memang cukup bagus dan berjalan baik. Semoga pada
kejuaraan sepak takraw tahun 2012 sama seperti di sea games.
"Kejuaraan dunia itu akan diikuti peserta dari sejumlah negara, seperti
China, Korea, dan Jepang serta Amerika Serikat," katanya lagi.
Menurut Datuk Abdul Halim Bin Kader pula, kejuaraan itu akan menjadi ajang
untuk berkompetisi secara "fair", sekaligus mengasah kemampuan bagi
atlet sepak takraw Asia di tingkat dunia.
"Peluang untuk menjadi tim terbaik dunia akan menjadi bagian dari
kompetisi tersebut," kata dia lagi.
Ia mengharapkan pelaksanaan kejuaraan dunia di Palembang itu juga mampu
mendorong prestasi pesepaktakraw Indonesia, sehingga menjadi terbaik minimal di
tingkat Asia.
"Potensi dan kemampuan pesepaktakraw Indonesia tidak kalah dengan Thailand
dan Malaysia yang selama ini dikenal paling bagus," kata Datuk lagi.
Dia menjelaskan pula bahwa dukungan dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan
yang siap mendanai cabang olahraga sepak takraw diyakini mampu mendorong
perkembangan sepak takraw di Indonesia, apalagi anak-anak Indonesia memiliki
kemampuan dan semangat dalam berkompetisi sangat bagus.
Ketua Umum PB Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), Basri Sidehabi
menambahkan, Indonesia siap menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, dan Palembang
telah disetujui sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan itu.
"Bukan hanya fasilitas yang disiapkan secara maksimal, tetapi persiapan
atlet pun akan didorong secara baik sehingga mampu menjuarai pertandingan
tersebut nantinya," kata dia pula.
NEGARA-NEGARA YANG
MENGIKUTI OLAHRAGA SEPAK TAKRAW
- Vietnam
- Thailand
- Brunei Darussalam
- Laos
- Malaysia
- Myanmar
- Singapura
- Filipina
- Indonesia
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog Kami